Ngomong-ngomong tentang internet, BOLT 4G yang dikatakan modem berkualitas 4G pertama di indonesia menawarkan akses internet super cepat dan dengan harga yang terjangkau, namun ternyata beberapa hari kemudian Chief Executive Officer Bolt Super 4G LTE, Dicky Moechtar, memberikan komentarnya terhadap perilaku sejumlah pelanggan Bolt yang melakukan unlock modem internet milik Bolt.
Menurut Dicky, tindakan Unlock modem tersebut bertentangan dengan tujuan Bolt menyelenggarakan layanan 4G LTE selama ini dan bisa dikategorikan sebagai tindakan kriminal, uh.. serem kan sobat.
"Kalau (modem) di-unlock, itu kan mereka jual lagi dengan harga yang lebih mahal, padahal tujuan kami (Bolt) adalah memberikan layanan internet yang berkualitas dan terjangkau," nah itu yang dikatakan oleh Dicky di sela saat acara jumpa pers, Selasa (24/2/2015) di Jakarta.
Dicky mengatakan bahwa Bolt sudah mengetahui praktik-praktik unlock tersebut dan saat ini sedang memikirkan tindakan hukum apa yang akan diambil oleh penyedia layanan internet 4G pertama di Indonesia itu.
"Nanti kita sedang bahas dan siapkan, kalau sudah diberi tahu," ujar Dicky.
Modem 4G yang dijual oleh Bolt memang dibuat khusus agar bekerja dengan kartu SIM yang disediakan oleh Bolt. Untuk menyediakan modem tersebut, Bolt bekerja sama dengan vendor Huawei dan ZTE.
Sebenarnya kegiatan Unlock yang sudah banyak dilakukan oleh pengguna internet di indonesia itu hanya untuk bertujuan agar bisa ganti kartu SIM yang mereka inginkan. em... tapi kalo yang punya modem BOLT nggak terima ya.. apa boleh buat. he he he kita ambil Hikmah nya saja.... :)
udah gitu aja sekilas infonya semoga bermanfaat salam LOCALTECHNO ^_^
source : tekno.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar